Penerapan ERP di PT Pertamina berperan dalam membantu tim untuk memonitor dan mengontrol semua proyek yang sedang berlangsung secara efektif. Sebab, ERP system memungkinkan perusahaan untuk melacak development proyek, mengelola jadwal, dan membuat laporan proyek yang akurat serta tepat waktu.
Keberadaan ERP system memudahkan antar departemen di sebuah perusahaan untuk menginput berbagai macam data dan departemen lain dapat mengaksesnya.
Jika perusahaan tidak memperhatikan biaya yang mereka keluarkan, maka hal ini dapat berujung lethal. Untuk menghindari hal ini, perusahaan bisa menggunakan perangkat lunak seperti sistem ERP, dimana dengan menggunakan sistem tersebut, biaya operasional perusahaan bisa terminimalisir.
Meskipun keuntungan dari sistem ERP jauh lebih banyak dibanding kerugiannya, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan di awal agar tidak menjadi kejutan pada saat implementasi.
Bisnis dan kolaborasi merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Bisnis tidak bisa dijalankan sendirian, butuh kerjasama banyak pihak agar bisnis bisa berjalan dengan lancar.
Hal ini karena, sistem akan membuat perencanaan terkait dengan proses bisnis, sehingga biaya yang akan perusahaan keluarkan semua sudah masuk dalam spending plan yang ada.
Setiap perusahaan pasti memiliki berbagai macam kebutuhan dan hambatan yang berbeda seiring dengan perkembangan zaman. Dimana kini, perusahaan butuh bantuan untuk proses pemasaran, pengawasan, hingga untuk mengelola keuangan bisnis nya.
Manajemen perubahan adalah faktor penting dalam kesuksesan implementasi Sistem ERP di perusahaan Anda. Untuk memastikan perusahaan Anda dapat menghadapi perubahan dan meningkatkan adopsi sistem ERP dengan baik, diperlukan strategi manajemen perubahan yang efektif.
Pertamina adalah perusahaan energi yang telah berdiri lebih dari enam dekade. PT Pertamina bertujuan untuk memaksimalkan proses eksplorasi, produksi hingga penyaluran get more info energi ke seluruh Indonesia, termasuk wilayah perbatasan terpencil. Tidak heran jika Pertamina kini menjadi perusahaan lokal terbesar di sektor energi.
Maka buat dulu checklist pencapaian focus on untuk setiap departemen. Kemudian tentukan juga letak prioritas ketika sudah menggunakan sistem ini agar tidak kacau di tengah jalan.
Tentu saja hal ini perlu dilakukan evaluasi dan penelitian terkait apa yang menjadi faktor penyebab kegagalan tersebut. Hal ini dilakukan juga agar perusahaan lain dapat meminimalkan resiko kegagalan implementasi saat tahu bahwa ada faktor yang jadi sebab kegagalan tersebut.
Hal-hal tadi dipermudah dengan adanya perencanaan sumber daya perusahaan atau yang lebih dikenal dengan ERP system.
Anda tidak perlu lagi menghitung secara manual pada Web site-Site pengiriman logistik. Pada banyaknya on the web marketplace, mereka memberikan sebuah promo gratis ongkos kirim kepada pembeli. Dengan adanya promo ini, pembeli tentu akan lebih memilih menggunakan e-commerce dibanding dengan bertransaksi di on the net shop yang harus membayar ongkos kirim.
Alat pencatatan keuangan: Dengan mencatat setiap pembayaran menggunakan kwitansi, perusahaan dapat menjaga laporan keuangan tetap terorganisir dan akurat.